Blog

CLASSIC LIST

Screenshot-2024-05-17-094004.jpg
30/Jun/2023

Hari Raya Idul Adha 1444 H diperingati dengan melakukan penyembelihan hewan qurban pada Kamis, 29 Juni 2023 di RS dr. Soetarto Yogyakarta. Total sebanyak 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang akan diqurban. Acara penyembelihan hewan kurban ini dibuka oleh Komandan Denkesyah 04.04.02 Letkol Ckm dr Moh. Andi Fatkhurorkhman Sp.THT-KL MARS dan diikuti anggota Denkesyah 04.04.02 dan RS Tk.III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta.

Selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, perayaan Hari Raya Idul Adha1444 H ini juga menjadi ajang memupuk kebersamaan dan solidaritas antar pegawai serta menjaga kekompakan dan kerja sama. Selanjutnya pendistribusian daging qurban diserahkan kepada pegawai yang berhak menerima, masyarakat dhuafa, serta warga sekitar RS dr. Soetarto Yogyakarta.


Screenshot-2024-05-17-092833.jpg
09/May/2023

RS dr. Soetarto Yogyakarta menggelar acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka menuju Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani ( WBBM) pada Senin 08 Mei 2023 di Aula Rs dr. Soetarto, Jl. Juwadi No 19 Kotabaru Yogyakarta. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Permenpan no 10 Tahun 2019 tentang pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.

Rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna. Sebagai tempat pelayan publik rumah sakit diharapkan memberikan pelayanan yang profesional, efektif, efisien, adil, dan transparan dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi sesuai dengan roadmap yang sudah ditetapkan pemerintah, sebagai unit kerja milik pemerintah yang melakukan pelayanan publik, RS dr. Soetarto Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya perubahan dalam rangka mencapai tujuan reformasi birokrasi. Salah satu upaya adalah pembangunan zona integritas.

Pada pencanangan pembangunan zona integritas ini Kepala RS dr. Soetarto Letnan Kolonel Ckm Dr. dr. Zamroni, Sp.U mengajak seluruh civitas hospitalia untuk berkomiten pada pelayanan prima dan profesional sebagai tenaga kesehatan yang dilandasi oleh iman, taqwa, jujur, empati berlandaskan pada visi misi rumah sakit dan jauh dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Melalui penandatanganan ini saya mengharapkan bahwa apa yang kita laksanakan pagi ini menjadi penyemangat kita dan seluruh warga rumah sakit untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan pemberantasan KKN, reformasi birokrasi, pelayanan publik yang didukung dengan pengawasan yang konsisten dan efektif,” tambah Letnan Kolonel Ckm Dr. dr. Zamroni, Sp.U.


Screenshot-2024-05-17-091458.jpeg
19/Mar/2023

Sebagai tenaga kesehatan yang paling banyak berada di pelayanan kesehatan, perawat memiliki peranan yang tinggi dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan baik di rumah sakit maupun masyarakat. Oleh karena itu, wajib bagi perawat di pelayanan kesehatan memiliki kompetensi dalam penanganan pasien kegawatdaruratan. Menyadari hal tersebut, RS dr. Soetarto Yogyakarta menyelenggarakan “Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)” diikuti 41 perawat yang diadakan di GOR Samapta Jl. Juwadi No 19 Kotabaru Yogyakarta pada tanggal 14-19 Maret 2023. Pelatihan PPGD ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Tim Pusbankes 118 DIY yang telah berpengalaman dan kompeten sebagai instruktur dan juga sebagai pelaksana di lapangan langsung (bekerja juga sebagai paramedic) sehingga dapat menyampaikan pengetahuan berdasarkan teori dan kenyataan lapangan yang memudahkan peserta untuk menyerap pelatihan ini.

Pelatihan BTCLS merupakan kompetensi atau pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler yang bertujuan untuk memberikan bantuan hidup dasar, sehingga dapat menyelamatkan nyawa, meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita serta memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.


Untitled-2-1-1200x766.jpg
16/Feb/2022

Apakah ESWL ?

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh. Gelombang kejut yang digunakan berupa gelombang ultrasonik atau elektrohidrolik yang akan memecah batu menjadi ukuran lebih kecil sehingga dapat keluar bersama air kemih atau larutan empedu.

Tindakan ini sama sekali tak memerlukan sayatan ke kulit sehingga tidak membutuhkan penanganan observasi yang lama seperti pasca operasi. Proses ESWL pun tergolong singkat, hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja, dan setelah itu pasien yang telah diterapi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali.

Unit ESWL yang digunakan di RS DKT dr Soetarto Yogyakarta menggunakan teknologi yang canggih sehingga membuat waktu tindakan lebih cepat, mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan, dan suara yang lebih halus untuk meningkatkan kenyamanan Anda ketika tindakan. Bila anda mengalami gejala batu saluran kemih, batu ginjal, batu kandung kemih ataupun batu empedu, silahkan kunjungi RS DKT dr Soetarto Yogyakarta.

Apa indikasi ESWL?

Setelah pemeriksaan fisik, laboratorium, dan x-ray, USG Dokter Spesialis Urologi akan memutuskan indikasi tindakan ESWL sesuai atau tidak.

Prosedur ESWL

  1. Setelah indikasi diputuskan oleh Dokter Spesialis Urologi, pasien dijadwalkan prosedur ESWL. Tidak ada persiapan khusus, pasien datang ke Ruang ESWL RS DKT dr Soetarto yang terletak di Jl. Juwadi No. 19 Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, menandatangani informed consent.

  2. Pasien diberi obat anti nyeri,bila diperlukan dapat diberikan sedative ringan.

  3. Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan atau ultrasound batu dihancurkan dengan gelombang kejut (shock wave) yang difokuskan ke arah batu.

  4. Tembakan biasanya antara 1000 dan 3500, atau ditentukan oleh dokter spesialis urologi. Lama tembakan antara 30- 60 menit.

  5. Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung (real time) baik dengan x ray dan atau USG.

Pasca ESWL

Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi.

Pecahan batu keluar spontan bersama air kencing terkadang sedikit tidak nyaman waktu kencing. Sebaiknya pecahan batu dikumpulkan untuk dianalisa untuk melihat komposisi batu.

Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan kekambuhan.

Adakah efek samping ESWL?

  1. ESWL sangat aman. Hanya sedikit efek samping beberapa hari.

  2. Kadang kadang mengeluarkan kencing darah, biasanya hilang dalam 1-2 hari pasca terapi.

  3. Nyeri, terutama akibat pecahan batu yang turun bersama air kencing.

  4. Petechia pada kulit didaerah tembakan, biasanya hilang beberapa hari.

  5. Infeksi, terutama adanya bakteri yang bersarang pada batu ( 1-7% di Eropa).


icon

Rumah Sakit dr. Soetarto (DKT)
Jl. Juadi No.19, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

Copyright by RS Dr. Soetarto. All rights reserved.

× Silakan hubungi, kami siap membantu