ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

February 16, 2022 by admin0
Untitled-2-1-1200x766.jpg

Apakah ESWL ?

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh. Gelombang kejut yang digunakan berupa gelombang ultrasonik atau elektrohidrolik yang akan memecah batu menjadi ukuran lebih kecil sehingga dapat keluar bersama air kemih atau larutan empedu.

Tindakan ini sama sekali tak memerlukan sayatan ke kulit sehingga tidak membutuhkan penanganan observasi yang lama seperti pasca operasi. Proses ESWL pun tergolong singkat, hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja, dan setelah itu pasien yang telah diterapi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali.

Unit ESWL yang digunakan di RS DKT dr Soetarto Yogyakarta menggunakan teknologi yang canggih sehingga membuat waktu tindakan lebih cepat, mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan, dan suara yang lebih halus untuk meningkatkan kenyamanan Anda ketika tindakan. Bila anda mengalami gejala batu saluran kemih, batu ginjal, batu kandung kemih ataupun batu empedu, silahkan kunjungi RS DKT dr Soetarto Yogyakarta.

Apa indikasi ESWL?

Setelah pemeriksaan fisik, laboratorium, dan x-ray, USG Dokter Spesialis Urologi akan memutuskan indikasi tindakan ESWL sesuai atau tidak.

Prosedur ESWL

  1. Setelah indikasi diputuskan oleh Dokter Spesialis Urologi, pasien dijadwalkan prosedur ESWL. Tidak ada persiapan khusus, pasien datang ke Ruang ESWL RS DKT dr Soetarto yang terletak di Jl. Juwadi No. 19 Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, menandatangani informed consent.

  2. Pasien diberi obat anti nyeri,bila diperlukan dapat diberikan sedative ringan.

  3. Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan atau ultrasound batu dihancurkan dengan gelombang kejut (shock wave) yang difokuskan ke arah batu.

  4. Tembakan biasanya antara 1000 dan 3500, atau ditentukan oleh dokter spesialis urologi. Lama tembakan antara 30- 60 menit.

  5. Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung (real time) baik dengan x ray dan atau USG.

Pasca ESWL

Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi.

Pecahan batu keluar spontan bersama air kencing terkadang sedikit tidak nyaman waktu kencing. Sebaiknya pecahan batu dikumpulkan untuk dianalisa untuk melihat komposisi batu.

Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan kekambuhan.

Adakah efek samping ESWL?

  1. ESWL sangat aman. Hanya sedikit efek samping beberapa hari.

  2. Kadang kadang mengeluarkan kencing darah, biasanya hilang dalam 1-2 hari pasca terapi.

  3. Nyeri, terutama akibat pecahan batu yang turun bersama air kencing.

  4. Petechia pada kulit didaerah tembakan, biasanya hilang beberapa hari.

  5. Infeksi, terutama adanya bakteri yang bersarang pada batu ( 1-7% di Eropa).


Leave a Reply to Anonymous Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


icon

Rumah Sakit dr. Soetarto (DKT)
Jl. Juadi No.19, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

Recent Posts

Copyright by RS Dr. Soetarto. All rights reserved.

× Silakan hubungi, kami siap membantu